BloggerDay 2025: Blogger Tak Ada Matinya!
![]() |
Hari Jadi BloggerCrony Indonesia, tampak Bowo Susilo, Manager SDM BloggerCrony (Dok. Pribadi via Zoom) |
Blogger Masih Eksis?
[https://abahraka.com] Pada suatu bimbingan tugas akhir, tahun 2018, seorang dosen pernah bertanya, memangnya blogger masih ada?
Pertanyaan ini, sebagai suatu titik kritis
untuk mendalami tugas akhir yang sedang dibimbingnya. Bukan pertanyaan
sentimen. Untuk menggali seberapa jauh fenomena blogger di Indonesia itu muncul
dalam latar belakang riset.
Pada tahun 2018, tentu saja, dunia blogger
sedang ramai-ramainya, sedang ceuyah-ceuyahnya. Event-event Perusahaan yang
melibatkan blogger memang sedang di puncak. Saat seorang bercerita, pada tahun
tersebut tidak jarang mendapatkan undangan dua event dalam satu hari.
Namun pertanyaan tersebut, jika
dikaitkan dengan konteks sekarang sangat relevan, karena pasca pandemi, dunia
blogging mulai terseok-seok. Sebagian blogger sulit mendapatkan Ratecard, gantinya agensi
atau Perusahaan langsung yang menentukan ratecard-nya sendiri.
Upgrade Diri
Event-event juga relatif mulai
jarang, walaupun masih tetap ada. Namun, hal tersebut terjadi pada blogger
musiman. Blogger yang sejak awal memang interest dan pasionnya pada bidang
tersebut, mereka relatif cenderung cukup mapan dengan dirinya sendiri, dengan
salah satu catatan: upgrade diri!
Hal ini dapat dilihat dari salah
satu event tahunan yang diselenggarakan oleh BloggerCrony, komunitas yang sejak
awal konsisten menjadi wadah pengembangan diri bagi Blogger. BloggerCrony juga
tidak hanya mendorong blogger agar terus upgrade diri, juga konsisten
menyelenggarakan event tahunan hingga usianya yang ke-10.
Pada gelaran Blogger Day ke-10 yang
diselenggarakan secara Hybrid, 22-23 Februari 2025 menjadi jawaban sekaligus, bahwa blogger masih
ada. Bukan hanya masih ada, blogger eksis dengan beragam dinamikanya.
Antusiasme yang ditunjukkan
blogger baik yang ikut terlibat secara luring maupun daring menunjukkan bahwa
dunia blogger masih menjadi salah satu ruang kreativitas yang layak dipertimbangkan.
Hanya saja, hal ini diserahkan
kembali kepada bloggernya masing-masing. Mereka yang sejak awal memutuskan
untuk menjadi berkarir sebagai blogger, masih tetap bisa menjadikan blogging
sebagai aktivitas utama dan sumber penghasilan.
Upgrade diri menjadi kunci. Dengan
perubahan trend yang dinamis blogger harus melek. Melek terhadap isu, melek
terhadap keterampilan baru, melek terhadap trend yang dibutuhkan dunia industri
blogging.
Seorang blogger, bapak-bapak,
usia menjelang setengah abad atau GenX, masih sangat aktif menulis blog, bahkan
setiap hari. Dia terus mengupgrade
dirinya, belajar sama GenZ, agar bisa membuat story video yang soft. Ia pun
tetap selalu menjadi pilihan bagi mitra-mitranya sehingga tetap mendapatkan
job. Ia juga menjadikan blogging sebagai satu-satunya penghasilan utama. Dan
sampai saat ini, ia masih tetap bisa hidup dengan berpegang pada prinsip growth.
Ia harus ikut tumbuh bersama dengan tren-tren baru di dunia pekerjaan
blogging.
Selamat Hari Jadi Blogger Crony Indonesia
BloggerDay yang diselenggarakan Komunitas
Blogger Crony Indonesia membuka mata kita, siapa yang mau bertahan di era
digital, harus mau ikut bertumbuh bersama dengan dinamika yang ada di dalamnya.
Makanya BloggerCrony memfasilitasinya dengan program BloggerHangout, apa yang
perlu dipelajari blogger, apa yang perlu ditingkatkan keterampilannya dari blogger
tersebut agar blogger terus bisa memberikan manfaat untuk dunia dan sekitarnya.
Blogger tidak hanya harus menguasai keterampilan yang ‘hard’ yang sifatnya teknis menulis, desain, fotografi, editing, seo, copywriting dan lainnya. Juga keterampilan yang ‘soft’ seperti growth mindset. Pada gelaran bloggerday yang ke-10 tersebut, tampak tegas bahwa Blogger itu eksis banget dengan mengusung tema BloggerDay 2020 Meneguhkan AKAR (Aktif, Kreatif, Adaptif, Relevan) dan mengukir Jejak Digital. Kata Meneguhkan merupakan bentuk penegasan tersebut.
Salah satu materi softskill yang
disajikan gelaran event tahunan tersebut adalah sesi Jalan Kreatif dengan
Mengenal Diri yang difasilitasi oleh Harry Wahyudi, S.Kom., C.NLP, Pembina
dari Skill Youth Foundations. Sesi ini juga sekaligus menjadi bagian dari
program BloggerHangout yang ke-89.
![]() |
Materi Softskill 'Jalan Kreatif dengan Mengenal Diri' BloggerHangout 89 pada BloggerDay 2025 |
Materi ini, walaupun tidak secara langsung mendorong blogger untuk beradaptasi, namun melalui sesi tersebut blogger berusaha menanamkan kreativitas ke dalam alam bawah sadar, agar mendorong blogger secara otomatis untuk selalu kreatif dan selalu beradaptasi dalam menghadapi perubahan-perubahan teknologi.
Walaupun saya tidak hadir secara luring,
namun terasa bagaimana antusiasme dan keseruan acara tersebut. Membuat saya
optimis dan yakin akan masa depan blogger.
Pihak panitia, tidak hanya memberdayakan
peserta luring, juga melibatkan peserta daring secara penuh antusias. Bahkan tidak sedikit peserta daring
yang mendapatkan apresiasi dari pihak panitia. Sehingga bagi saya, menghadiri
secara daring, sama bermaknanya dengan mengikuti secara daring. Hanya
sayangnya saya tidak langsung bertemu dengan teman-teman blogger lain.
Yang sangat membanggakan, BloggerDay
2025 tidak hanya dihadiri dari Jakarta dan sekitarnya namun juga dari luar Jabodetabek
seperti; Palembang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Kediri, Lombok dan Manado.
Tentu ada harapan, bahwa BloggerDay kemarin bukan yang terakhir kalinya, karena bagaimanapun Blogger Crony sudah cukup lama membersamai para blogger untuk bertumbuh bersama-sama. Blogger tak ada matinya!
Selamat Hari Jadi untuk Blogger Crony
Indonesia, terima kasih telah membersamai dan mendorong kami untuk selalu
tumbuh dalam menghadapi perubahan.***[]
Posting Komentar untuk "BloggerDay 2025: Blogger Tak Ada Matinya!"
Terima kasih telah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya ya...