Rumah Zakat, Transformasi dari Lembaga Tradisional ke Lembaga Filantropis Berskala Global
Aktivis Kampus Rumah Zakat Sejak Masa DSUQ
Bagi warga Bandung, nama DSUQ
bukan sesuatu yang asing. Pada awal-awal tahun 2000-an, Dompet Sosial Ummul
Quro sudah cukup popular. Saat masih menjadi mahasiswa pada tahun-tahun
tersebut, buzzing tentang DSUQ sering terdengar karena lekat dengan
aktivis masjid kampus.
Begitu juga saat DSUQ bertransformasi
menjadi Rumah Zakat, pas lulus kuliah, saya sering sekali lewat kantornya di Jalan
Turangga Bandung. Apalagi saat kuliah lanjutan, seringkali berkunjung ke Toko
Buku Palasari sudah pasti melewati kantor Rumah Zakat.
Selain sebagai lembaga amil
zakat, Rumah Zakat juga menjadi lembaga zakat yang pionir dan inovatif dalam
menyalurkan daging kurban. Di tangah Rumah
Zakat daging Kurban dapat dikirim ke luar pulau bahkan pulau terjauh. Hal ini
karena inovasi Rumah Zakat mengemas daging kurban menjadi kemasan kaleng atau
kita biasanya menyebutnya kornet.
Rumah Zakat membuat program
Superkurban tersebut, agar dapat daging kurban dapat dimanfaatkan dengan
maksimal. Dagingnya bisa
sampai ke pulau terluar dan terjauh di Indonesia. Saat dalam keadaan
darurat seperti bencana agar daging Superkurban tersebut dapat tetap dapat dimanfaatkan.
Pembagian hewan Kurban seperti ini bagi saya adalah salah satu inovasi terbaik yang
dilakukan oleh Rumah Zakat.
Program Inovatif dan Antimainstream Rumah Zakat
Terdapat salah satu program yang
sampai sekarang terngiang-ngiang di benak saya. Saat saya melihat salah satu
program melalui spanduk yang tersebar di beberapa titik Kota Bandung, yaitu
Sodaqah tidak dalam bentuk urang atau barang. Jika sedekah melalui harta itu
biasa, sekedah melalui barang juga biasa, begitu juga sedekah melalui ilmu dan
tenaga juga biasa. Rumah Zakat lagi-lagi memiliki program inovatif, agar masyarakat
bisa bersedekah melalui berbagai cara, yaitu menjadi Supir Ambulance.
Melalui program ambulance gratis
untuk sodara-sodara kita yang dhuafa, Rumah Zakat juga memberikan kesempatan
bagi warga masyarakat yang memiliki kemampuan mengendarai mobil untuk
menyedekahkan keterampilannya, yaitu menjadi sopir ambulance gratis. Selain sebagai
wadah sedekah, mejadi sopir ambulance juga akan memiliki pengalaman tersendiri.
Inovasi lainnya, Rumah Zakat juga menjadi
pelopor penerimaan zakat secara online. Masyarakat tidak perlu repot-rapot
untuk datang ke lembaga zakat, Rumah Zakat sudah menyediakan kontak agar
masyarakat bisa berzakat dari rumah tinggalnya masing-masing. Hal ini sangat
memudahkan, apalagi bagi profesional yang sibuk.
Program-program tersebutlah salah satunya, di
saat-saat Rumah Zakat sedang berkembang tersebut yang mendorong saya untuk
menunaikan zakat di Rumah Zakat saat itu. Saat itu karena saya sering lewat
Rumah Zakat, akhirnya saya membayar Zakat langsung di rumah zakat, kebetulan
masih bujangan, jadi membayar zakat untuk diri sendiri. Sedangkan lain waktu
saya juga pernah menunaikan melalui layanan daring.
Transformasi dari Lembagi Filantrofi Indonesia ke Filantropi Global
Walaupun bukan pemerhati lembaga filantropi,
akan tetapi saya cukup banyak bersentuhan dengan rumah zakat karena; pertama Rumah
Zakat sejauh yang saya ketahui adalah lembaga zakat profesional pertama di
Indonesia, kedua program-programnya inovatif, ketiga kebetulan sering lewat kantor
pertama, dan keempat kesadaran publikasi rumah zakat yang cukup masif,
khususnya di media luar ruang pada masanya, dan kelima saat memasuki era
digital, rumah zakat juga responsif terhadap perubahan, seperti zakat secara
online.
Oleh karena itu, saat rumah zakat bertransformasi
dari Rumah Zakat Indonesia (RZI) sebagai lembaga filantropi Islam di Indonesia menjadi
Rumah Zakat sebagai Lembaga Filantropi Global pada tahun 2010 saya juga turut
menjadi saksi tidak langsung. Apalagi saat itu, bukan hanya kelembagaan, tapi
juga perubahan logo sebagai identitas Rumah Zakat Indonesia yang berwarna biru
ke Rumah Zakat berwarna orange. Rumah Zakat telah melakukan transformasi
besar-besaran tidak sekadar sebagai lembaga amil zakat infak dan sodaqoh, tapi
menjadi lembaga kemanusiaan yang rahmatan lil alamin.
Persentuhan Kekinian dengan Rumah Zakat
Semakin bertambah umur, semakin tersadar
bahwa dalam harta yang kita miliki terdapat hak orang lain. Sehingga zakat itu
tidak hanya ditunaikan saat menjelang idul fitir saja melalui zakat fitrah. Namun juga terhadap sebagian harta
harian kita. Oleh karena itu, untuk menghindari lupa dan terpakai secara
pribadi, saya mengeluarkan hak orang lain tersebut secara rutin melalui lembaga
zakat tempat saya bekerja.
sumber: kumparan.com/rumahzakat |
Rumah Zakat Semakin Hebat
Sebagai lembaga publik, Rumah Zakat selalu
memublikasikan laporan penggunaan hasil dari penghimpunan dana masyarakat
tersebut. Hal ini menjadi keniscayaan, apalagi di era digital, publikasi keterbukaan
sangat mudah dilakukan. Hal ini menjadi poin penting untuk menjaga kepercayaan
dari masyarakat luas, baik Indonesia ataupun Dunia.
Pengelolaan yang transparan, manfaat yang
dirasakan massif, program-program yang inovatif, secara kelembagaan yang professional,
mengantarkan rumah zakat mendapatkan beragam penghargaan pada tahun 2024. Penghargaan
tersebut dari beragam kategori seperti untuk partisipasi penurunan stunting
dari BKKBN, Indonesia Customer Experience kategori ZIS, SDGS, Baznas, termasuk
juga dari majalah SWA dengan dua kategori sekaligus kategori lembaga ZIS dan
Brand Management.
Tentu saja, penghargaan-penghargaan tersebut, bukan
hanya sekadar simulasi dalam bentuk penghargaan, namun karena kiprahnya. Rumah
Zakat sampai dengan bulan november 2024 telah menyentuh kebermanfaatannya untuk
2.065.621 mustahik (penerima manfaat). Rumah Zakat tidak sekadar menyalurkan
zakat pasif namun juga zakat produktif yang mendorong perekonomian para
mustahiknya. Hal ini semakin menegaskan #ManfaatHebat dari Rumah Zakat. Dari
yang saya tahu, di Bandung terdapat Sekolah Juara, sekolah rintisan berkualitas
gratis dari Rumah Zakat yang dapat diakses oleh siapapun.
Untuk mendukung deskripsi
terhadap beberapa pengalaman yang saya ketahui, berikut #ManfaatHebat yang
dihadirkan oleh Rumah Zakat.
Semoga Rumah Zakat semakin
menyebar #ManfaatHebat-nya, demi Indonesia dan Dunia yang lebih baik. ***[]
Semoga semakin berkembang dan terus amanah ya
BalasHapusAamiin YRA
Hapus